Kue Bolang-Baling |
Selamat sore,
Tentunya yang usia sepantaran saya akan punya nostalgia tersendiri dengan gorengan yang satu ini, apa coba? Bolang Baling (Kue Bolang-Baling).
Tetapi jangan kuatir, sekarang pun masih banyak dijual dipinggir jalan jika di Semarang, dan jualannya setiap pagi. Cuma sudah pasti rasanya beda banget dengan yang dulu, maksudnya texture yang pulen karena bolang-baling yang sekarang tidak pulen seperti dulu lagi. Nah, kalo ingin makan bolang-baling yang sesuai selera dan kembali ke selera jadul, ya terpaksa buat sendiri saja, bisa puas.
Kue Bolang-Baling ala Semarangan ini unik, karena adonan kudu pakai adonan biang roti aslinya yang didiamkan 24 jam dulu, lalu dicampur adonan roti yang baru, jadi bikinnya kudu dua harian kalau mau persis seperti dimaksudkan.
Wah gak sabar ya tunggu 2 harian, jadi aku bikin versi cepat aja. 😀 Yang penting rasanya gak jauh beda.
Aku buat Bolang-Baling modifikasi ala aku ya, yang bisa langsung digoreng, biar empuk aku pakai tambahan kentang kukus. Tetapi lain kali kalau banyak waktu luang aku bikin yang original ya teman-teman yang pakai biang. Versi ini juga enak kok, apalagi gorengnya pakai minyak goreng FORTUNE (IG @fortunecermat) nich jadi bisa garing renyah Kue Bolang-Balingnya. ❤️ Mau tahu resepnya, silahkan intip resep di bawah ini:
Kue Bolang-Baling |
Bahan :
- 350 gram tepung terigu protein tinggi
- 100 gram kentang kukus lumat
- 200 ml susu cair, hangatkan hingga suam kuku ( jangan panas ya nanti raginya mati kalau panas )
- 2 1/2 sendok makan margarin
- 65 - 75 gram gula pasir ( sesuai selera )
- 1 butir telur
- 1 1/2 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh garam
Bahan Taburan :
- Wijen putih secukupnya, dicampur dengan gula pasir butiran.
Cara Membuat :
- Campur tepung terigu, gula dan ragi dan kentang lumat.
- Masukkan telur dan susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga lembut (agak lengket nggak apa-apa).
- Masukkan margarin dan garam, uleni kembali adonan hingga lembut dan elastis.
- Adonan akhir nggak kalis banget, agak lengket.
- Tutup adonan dengan plastik, diamkan di tempat hangat hingga mengembang 2 kali lipat sekitar 30 - 40 menit.
- Jika sudah mengembang, kempiskan adonan agar udara di adonan keluar. Letakkan adonan di tempat rata yang sudah di lumuri tepung terigu agar tidak lengket.
- Taburi atasnya dengan sedikit tepung terigu agar tidak lengket ketika digilas.
- Gilas adonan hingga rata dengan ketebalan 2 cm.
- Potong-potong bentuk kotak sesuai selera ukurannya.
- Olesi atasnya dengan air, taburi wijen secukupnya.
- Diamkan 10 menit untuk fermentasi kedua.
- Goreng adonan roti di minyak goreng Fortune hingga matang.
OK, selamat mencoba teman-teman!
Komentar
Posting Komentar